Jumat, 20 September 2013

Waspada Campak

Campak merupakan penyakit yang sangat menular pada masa anak-anak, tetapi terkadang orang dewasa juga bisa terkena penyakit tersebut. Berbeda dengan infeksi campak jerman yang ringan, gejala-gejala campak cukup menakutkan. Pada umumnya anak-anak yang kurang gizi atau lemah mudahi  terserang komplikasi yang fatal.
Berikut ini gejala-gejala yang sering ditimbulkan oleh campak:
  • demam tinggi,paling tinggi dicapai setelah 4 hari. gejala yang sangat khas;suhu tambah meningkat ketika timbul ruam kulit (infeksi virus lain mungkin juga menimbulkan gejala ruam kulit seperti campak).tetapi bedanya denagan camapak adalah pada infeksi virus bukan campak, suhu tubuh akan menurunkan setelah timbul ruam kulit.
  • bintik putih pada bagian dalam pipi disebelah depan gigi premolar (koplik’s spot).(infeksi virus lain tidak disertai koplik’s spot).
  • mata merah,berair.
  • tenggorokan sakit,pilek,batuk yang khas kering dan keras.
  •  pada beberapa anak terjadi muntah-muntah dan diare. ruam kulit (bintik merah jambu yang rata dengan kulit dan timbul beerapa hari setelah demam).
  • bintik yang khas ini mulai muncul dibelakang telinga menyebar kemuka, kemudian keseluruh tubuh badan. bintik akan menghilang dengan urutan yang sama seperti diatas setelah 5hari dan meninggalkan bekas seperti warna coklat yang juga akan hilang sendiri.
Sehingga memungkinkan sekali terjadi komplikasi yang biasa ditimbulkan antara lain:
  • infeksi telinga bagian tengah
  • bronchitis (infeksi saluran pernapasan bagian bawah).
  • pneumonia (infeksi paru-paru).
  • encephalitis(radang otak)
Penyebab terjadinya yaitu infeksi oleh  virus rubeola.penyakit ini ditularkan melalui batuk, bersin dan tangan yang kotor oleh cairan hidung /mulut.sekali menderita camapak maka tidak akan teserang lagi.

Maka ada beberapa yang dapat dilakukan saat mengalami campak agar tidak menular antara lain:
  • tinggal dirumah sampai penyakit tidak menular lagi misal 1 minggu setelah ruam kulit menghilang.
  • istirahat dn minum banyak cairan.
  • minum obat anti demam.anak-anak sebaiknya dikompres dengan air dingin bila demam mencapai 38,5 C  untuk mencegah kejang. orang dewasa bisa dikompres atau mandi bila demam mencapai 39 derajat celcius
  • minum obat batuk, jika batuk kering minum pereda batuk. batuk basah dengan dahak kental, minum expectorant (pelancar dahak)
  • periksa dokter bila menderita sakit telinga, keluar cairan dari telinga, demam/batuk yang terus menerus, kesulitan bernafas  kejang-kejang atau mengantuk.
Oleh karena itu tindakan yang dapat diambil oleh seorang dokter adalah
  • menyingkirkan komplikasi.
  • mengobati komplikasi bila ada.
  • merujuk kerumah sakit bila perlu.
Namun jangan khawatir masih ada pencegahan yang dapat dilakukan terutama untuk seorang anak yang belum pernah mengalami penyakit tersebut yaitu segera melakukan imunisasi terhadap penyakit campak pada umur 1-2 tahun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar