Jumat, 20 September 2013

Sakit Demam (Gajala, Upaya dan Pencegahan)

Demam bukan merupakan suatu penyakit tersendiri. Peningkatan suhu tuhuh yang sering merupakan tanda terjadinya infeksi. setelah infeksi disembuhkan maka suhu tubuh akan menurun. Suhu tubuh normal diukur di bawah lidah adalah 37 derajat celciuos atau lebih maka anda terserang demam.

Gejala-Gejala Sakit Demam
  • Kepala, leher dan tubuh terasa panas, sedang tangan dan kaki dingin.
  • Merasa kedinginan dan mengigil bila suhu meningkat dengan cepat.
Penyebab Sakit Demam
Ada beberapa hal penyebab demam yang umum terjadi, antara lain:
  • Batuk pilek
  • Infeksi tenggorokan
  • Diare
  • Gondong
  • Campak
  • Cacar air
Upaya Yang Dapat Dilakukan Saat Demam
  • Kenakan pakaian tipis dari katun meskipun tubuh merasa dingin. Pakaian tebal dan berselimut akan meningkatkan suhu tubuh. suhu yang sangat tinggi (39 derajat celcius atau lebih) terutama pada anak-anak bisa menyebabkan kejang-kejang.
  • Istirahat dirumah dalam ruangan dengan ventilasi yang baik, memakai kipas angin atau alat pendingin udara.
  • Minum banyak cairan, sari buah buah, susu atau sup bening. minuman dingin akan membantu menurunkan suhu tubuh. Cara yang mudah untuk mengetahui apakah cukuo minum atau tidak adalah dengan melihat warna urin apakan warna jernih atau kuning tua.
  • Usahakan makan seperti biasa, meskipun nafsu makan berkurang. Bila tidak mau makan maka tubuh menjadi lemah.
  • Periksa suhu tubuh setiap 4 jam. Jangan makan atau minum setengah jam sebelum suhu tubuh diukur karena hasilnya menjadi tidak tepat.
Cara paling baik untuk mengukur suhu tubuh adalah dengan menggunakan thermometer yang dapat dibeli diapotik. Ketika mengukur suhu tubuh, ada beberapa petunjuk sederhana yang perlu diperhatikan:
  • Kocok thermometer sebelum mengukur sampai air raksa turun dibawah tanda 35 derajat celcius
  • Termometer harus diletakkan dibawah lidah selama 1 menit pada orang dewasa dan anak-anak
  • Pada anak-anak kecil, lebih baik menempatkan thermometer dibawah lipatan lengan (ketiak) adalah 36,5 derajat celcius. Untuk mendapatkan suhu yang setara dengan suhu mulut, ditambahkan 0,5 derajat celcius pada suhu yang terbaca)
  • Cuci thermometer sebelum dan sesudah dipakai
  • Bila suhu tubuh dibawah 39 derajat celcius dan anda merasa normal, maka tidak perlu diobati
  • Bila suhu tubuh dibawah 39 derajat celcius tetapi anda merasa tidak enak badan seperti pusing dan mengigil, minm obat anti demam seperti parasetamol.
  • Bila suhu tubuh 39 derajat celcius atau lebih, minum dan mandi untuk menurunkan suhu tubuh. pada anak-anak, bisa mengikuti aturan diatas dengan batas suhu tubuh adalah 38,5 derajat celcius bukan 39 derajat celcius
  • Anak-anak kecil sebaiknya diberi kompres dingin bila panas tinggi. caranya dengan mencelupkan 2-3 handuk kecil kedalam air dingin dan gunakan untuk mengusap kening, muka, telinga, leher, tubuh, bawah lengan, lipat paha, lengan dan kaki. Jaga supaya handuk selalu dalam keadaan dingin. Cara ini bisa dilakukan selama 15-20 menit atau sampai suhu tubuh turun dibawah 38 derajat celcius
Segeralah Periksa ke Dokter
  • Bila seorang bayi menderita panas
  • Bila demam mencapai 39 derajat celcius atau lebih (pada anak-anak 38,5 derajat celcius) dan tidak bisa turundengan parasetamol atau kompres
  • Bila demam tidak berkurang setelah 2 hari
  • Bila demam disertai dengan leher kaku
  • Bila disertai gejala-gejala lain yang berkaitan dengan demam seperti:
  1. Ruam kulit
  2. Sakit  tenggorokan
  3. Batuk dengan dahak berwarna hijau
  4. Sakit telinga
  5. Sakit perut
  6. Diare
  7. Sakit bila buang air kecil atau terlalu sering buang air kecil

Waspada Penyakit Campak Jerman (Rubella)

Penyakit campak jerman adalah rubella istilah popular dari penyakit rubella. Tidak seperti penyakit campak biasa, rubella biasanya merupakan penyakit ringan. tetapi rubella berbahaya pada tiga bulan pertama kehamilan, bukan berbahaya bagi wanita hamil tetapi untuk janinnya. Janin yang terinfeksi rubella mungkin akan lahir dengan cacat ganda seperti buta, tuli, kelainan jatung dan keterlambatan mental.

Gejala-Gejala Yang Ditimbulkan Campak Rubella
  • demam, pusing, mata merah.
  • sakit tenggorokan, hidung berair.
  • ruam kulit (ruam kulit warna merah jambu), yang timbul setelah demam menurun. mulai timbul di bagian muka awalnya, kemudian menyebar diseluruh tubuh. ruam kulit mungkin menetap dari beberapa jam sampai beberapa hari.
  • kelejar limfe (kelenjar getah  bening) pada daerah belakang telinga dan leher membesar.
  • persendian bengkak dan nyeri pada beberapa kasus.
Komplikasi Yang Ditimbulkan
  • kecacatan ganda pada  bayi yang terinfeksi melalui ibunya, semasa masih dalam kandungan pada trimester pertama kehamilan .

Penyebab Terjadinya Campak Rubella
  • infeksi oleh virus rubella. penyakit ini menyebar melalui betuk, bersin, dan tangan yang kotor dengan cairan hidung/mulut. sekali anda terkena penyakit rubella maka anda akan kebal seumur hidup.

Upaya Apa Sajakah Yang Dapat Dilakukan Oleh Penderita Campak Rubella
  • tinggal dirumah, jauhi wanita hamil sampai penyakit tidak menular lagi, yaitu 1 minggu setelah ruam kulit hilang.
  • istirahat, minum banyak cairan
  • minum obat demam.
  • periksa dokter bila anda sedang hamil trimester pertama dan tidak pasti apakah anda pernah terkena rubella sebelumnya atau pernah mendapatkan imunisasi terhadap rubella.

Tindakan Yang Dapat Dilakukan Oleh Dokter
  • Memastikan diagnosa. bila tes darah menunjukan infeksi rubella, anda akan diberi keterangan jelas tentang kemungkinan kelanjutan kehamilan serta akibatnya pada janin. selajutnya anda menentukan sendiri apakah akan meneruskan ataupun mengkhiri kehamilan.

Pencegahan Yang Dapat Dilakukan
  • imunisasi terhadap rubella pada anak umur 1-2 tahun, atau 12 tahun. wanita yang merencanakan kehamilan harus diperiksa paling tidak 3 bulan sebelum mengandung terutama yang belum pernah terkena penyakit ini dan belum pernah diimunisasi. hal ini penting, karena virus rubella dapat merusak janin yang sedang dikandung ibunya apabila ibu terserang rubella sewaktu mengadung karena belum punya kekebalan.

Waspada Campak

Campak merupakan penyakit yang sangat menular pada masa anak-anak, tetapi terkadang orang dewasa juga bisa terkena penyakit tersebut. Berbeda dengan infeksi campak jerman yang ringan, gejala-gejala campak cukup menakutkan. Pada umumnya anak-anak yang kurang gizi atau lemah mudahi  terserang komplikasi yang fatal.
Berikut ini gejala-gejala yang sering ditimbulkan oleh campak:
  • demam tinggi,paling tinggi dicapai setelah 4 hari. gejala yang sangat khas;suhu tambah meningkat ketika timbul ruam kulit (infeksi virus lain mungkin juga menimbulkan gejala ruam kulit seperti campak).tetapi bedanya denagan camapak adalah pada infeksi virus bukan campak, suhu tubuh akan menurunkan setelah timbul ruam kulit.
  • bintik putih pada bagian dalam pipi disebelah depan gigi premolar (koplik’s spot).(infeksi virus lain tidak disertai koplik’s spot).
  • mata merah,berair.
  • tenggorokan sakit,pilek,batuk yang khas kering dan keras.
  •  pada beberapa anak terjadi muntah-muntah dan diare. ruam kulit (bintik merah jambu yang rata dengan kulit dan timbul beerapa hari setelah demam).
  • bintik yang khas ini mulai muncul dibelakang telinga menyebar kemuka, kemudian keseluruh tubuh badan. bintik akan menghilang dengan urutan yang sama seperti diatas setelah 5hari dan meninggalkan bekas seperti warna coklat yang juga akan hilang sendiri.
Sehingga memungkinkan sekali terjadi komplikasi yang biasa ditimbulkan antara lain:
  • infeksi telinga bagian tengah
  • bronchitis (infeksi saluran pernapasan bagian bawah).
  • pneumonia (infeksi paru-paru).
  • encephalitis(radang otak)
Penyebab terjadinya yaitu infeksi oleh  virus rubeola.penyakit ini ditularkan melalui batuk, bersin dan tangan yang kotor oleh cairan hidung /mulut.sekali menderita camapak maka tidak akan teserang lagi.

Maka ada beberapa yang dapat dilakukan saat mengalami campak agar tidak menular antara lain:
  • tinggal dirumah sampai penyakit tidak menular lagi misal 1 minggu setelah ruam kulit menghilang.
  • istirahat dn minum banyak cairan.
  • minum obat anti demam.anak-anak sebaiknya dikompres dengan air dingin bila demam mencapai 38,5 C  untuk mencegah kejang. orang dewasa bisa dikompres atau mandi bila demam mencapai 39 derajat celcius
  • minum obat batuk, jika batuk kering minum pereda batuk. batuk basah dengan dahak kental, minum expectorant (pelancar dahak)
  • periksa dokter bila menderita sakit telinga, keluar cairan dari telinga, demam/batuk yang terus menerus, kesulitan bernafas  kejang-kejang atau mengantuk.
Oleh karena itu tindakan yang dapat diambil oleh seorang dokter adalah
  • menyingkirkan komplikasi.
  • mengobati komplikasi bila ada.
  • merujuk kerumah sakit bila perlu.
Namun jangan khawatir masih ada pencegahan yang dapat dilakukan terutama untuk seorang anak yang belum pernah mengalami penyakit tersebut yaitu segera melakukan imunisasi terhadap penyakit campak pada umur 1-2 tahun.